At-Tauhid Edisi XV/23 – Untuk meraih keselamatan dan menghindari bala

At-Tauhid Edisi XV/23 – Untuk meraih keselamatan dan menghindari bala
— – Selepas berlalunya bulan yang penuh keutamaan dan keberkahan,
— “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (T.Q.S.
— “Ya Allah, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu
— 1. Puasa tetapi tidak salat 2. Melafazhkan niat “Nawaitu
— Tak hanya persiapan fisik dan taubat, persiapan ilmu juga
Pembahasan sebelumnya: tinyurl.com/BT15Edisi16 Senantiasa (1) membenahi diri dan (2) mencari
Pernikahan… Ikatan yang indah nan suci Sepasang insan yang setia
— “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah
——– Kehidupan dunia ini adalah semu. Kehidupan yang hakiki adalah
— Setiap manusia akan diuji oleh Allah, baik dengan hal yang disukainya maupun yang tidak disukainya. Di balik cobaan ini, terdapat hikmah yang sangat besar, yang bisa jadi tidak kita ketahui karena keterbatasan akal kita. Maka, tidak patut bagi kita untuk mencacinya. Di antara “manisnya” rasa sakit bagi seorang mukmin: 1) Menjadi kebaikan baginya ketika dia bersabar 2) Dihapus dosa-dosanya, hingga dijauhkan dari neraka 3) Mengingatkan atas kelalaiannya, sehingga kembali tunduk kepada Allah. “Sesungguhnya Allah Ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (H.R. Tirmidzi, sahih) “Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi) ”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.” (H.R. Baihaqi, lihat ash-Shohihah) —
Seorang muslim harus memegang prinsip loyalitas dan permusuhan, tidak boleh
Al Quran menekankan sikap berbakti kepada orang tua, atas besarnya
4 Bulan haram: (1) Dzulqo’dah (2) Dzulhijjah (3) Muharram (4)
— “… Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab
Apa yang dirasakan seseorang ketika ruhnya meninggalkan raga? Orang yang