Salah satu pondasi keimanan seorang muslim adalah beriman kepada takdir

Salah satu pondasi keimanan seorang muslim adalah beriman kepada takdir
Tawakal yang benar, merupakan sebab utama berhasilnya usaha seorang hamba, baik dalam urusan dunia maupun agama
Islam memuliakan akal namun tidak berlebih lebihan dalam memposisikannya, karena akal manusia juga memiliki keterbatasan
Tathoyyur adalah menganggap sial atas apa yang dilihat, didengar, atau yang diketahui, tanpa adanya dalil dan bukti ilmiah
Kecintaan yang paling agung dan mulia di dalam kehidupan kita ini adalah kecintaan kita kepada Allah
Tamimah mencakup semua hal yang diikatkan atau dipakaikan kepada orang yang sakit atau kepada anak-anak atau kepada hewan atau yang lainnnya, yang tujuannya sebagai penolak atau penghilang bala
Beribadah kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya, inilah makna tauhid. Adapun beribadah kepada Allah tanpa meninggalkan ibadah kepada selain-Nya, ini bukanlah tauhid
Kata Nabi: “Barangsiapa yang mempelajari cabang dari ilmu nujum (perbintangan), maka ia telah belajar ilmu sihir”
Sebagian orang berkata tentang hidupnya “Mas, saya sudah berobat berkali-kali tapi masih saja tidak sembuh”. Perkataan ini dalam istilah sekarang dikenal dengan fatalisme
Rasa takut kepada Allah adalah sifat seorang yang bertakwa. Bahkan, hal tersebut merupakan bukti keimanan mereka kepada Alla Ta`ala