Buletin At-Tauhid edisi 38 Tahun XI Kita yang sudah menjadi
Tag: anak
Ibu, Ayah… Aku Ingin Meraih Surga
Alhamdulilllah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« رَغÙÙ…ÙŽ أَنْÙÙÙ‡Ù Ø«Ùمَّ رَغÙÙ…ÙŽ أَنْÙÙÙ‡Ù Ø«Ùمَّ رَغÙÙ…ÙŽ أَنْÙÙه٠». Ù‚Ùيلَ مَنْ يَا رَسÙولَ اللَّه٠قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالÙدَيْه٠عÙنْدَ الْكÙبَر٠أَØَدَهÙمَا أَوْ ÙƒÙلَيْهÙمَا Ø«Ùمَّ لَمْ يَدْخÙل٠الْجَنَّةَ »
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, â€(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim)
Dari Abdullah bin ’Umar, ia berkata,
رÙضَا الرَّبّ٠ÙÙÙŠ رÙضَا الْوَالÙد٠وَ سَخَط٠الرَّبّ٠ÙÙÙŠ سَخَط٠الْوَالÙدÙ
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (Adabul Mufrod no. 2. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan jika sampai pada sahabat, namun shahih jika sampai pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam)