Mendefinisikan Kebahagiaan

Kebahagiaan…, sering sekali kita mendengarnya. Bahkan hampir tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang tidak ingin mendapatkannya. Namun apabila kita tanyakan kepada mereka, apakah yang mereka maksud dengan kebahagiaan, maka niscaya ribuan jawaban akan terlontar dari mulut mereka. Sekelompok orang akan mengatakan bahwa kebahagiaan adalah melimpahnya harta dan berbagai kesenangan dunia. Sekelompok orang yang lain akan mengatakan bahwa kebahagiaan adalah kebebasan untuk berkreasi dan keberhasilan menyingkap rahasia-rahasia ilmu pengetahuan. Ada lagi yang mengatakan bahwa kebahagiaan adalah ketenangan hati dan bebas dari rasa takut dan kesedihan. Saudaraku, apabila kita cermati sekali lagi sekian banyak jawaban mereka maka tidak ada jawaban yang bisa melegakan hati orang yang beriman kecuali firman Allah dan sabda Rasul-Nya serta untaian nasihat para ulama. Simaklah sebuah do’a yang indah dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah bagi setiap muslim yang membaca kitabnya Al Qawa’idul Arba‘. Beliau berkata, “Aku memohon kepada Allah yang Maha Pemurah, Rabb pemilik Arsy yang Maha Besar, semoga Allah menjagamu di dunia dan di akhirat dan menjadikanmu mendapatkan keberkahan di manapun kamu berada, dan menjadikanmu bersyukur jika diberi nikmat, bersabar jika ditimpa cobaan dan beristighfar jika terjerumus dalam dosa. Karena sesungguhnya tiga hal itulah ciri utama kebahagiaan.”