Pelajaran Berharga dari Jalur Gaza

Kekejian Yahudi kepada saudara-saudara kita sesama muslim di Gaza terasa menyakitkan di hati setiap mukmin. Kejahatan-kejahatan seperti itu bukanlah perkara yang aneh dilakukan oleh kaum terlaknat seperti mereka. Setiap muslim hendaknya memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya dan berdoa kepada Allah supaya kesulitan dan musibah yang mencekam saudara-saudara kita di Gaza segera terangkat.

Kejadian yang menyedihkan ini semakin menguatkan kebenaran berita yang disebutkan oleh Allah ta’ala mengenai permusuhan kaum kafir yang sengit kepada kaum mukminin. Maka kita harus memusuhi orang kafir dikarenakan kekafiran mereka. Tidak sebagaimana pendapat sebagian orang yang mengatakan, “Sesungguhnya kita tidak akan memusuhi orang-orang kafir kecuali apabila mereka menyakiti dan memerangi kita.” Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah merasa ridha kepada kalian sampai kalian mau mengikuti millah (ajaran agama) mereka.” (QS. al-Baqarah [2]: 120). Ayat ini menunjukkan bahwa permusuhan mereka kepada kita akan terus berlangsung sampai kita ikut menjadi kafir seperti mereka. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya, mereka bersikap keras kepada orang-orang kafir, dan berkasih sayang dengan sesama mereka.” (QS. al-Fath [48]: 29).